RSS Feed
Twitter
23.30
Media Grassindo
Hijab: Citra Wanita Terhormat
Mengenakan hijab merupakan suatu kewajiban umum atas wanita Muslimah yang harus dilaksanakan sejak masa balig hingga masa tua. Bukanlah maksud Islam untuk memenjarakan kaum wanita. Kewajiban untuk menutup aurat yang telah ditetapkandalm Islam bagi kaum wanita, jangan diartikan sebagi suatu bentuk pengekangan terhadap kaum wanita.
Seorang wanita Muslimah dengan hijabnya, sebenarnya merupakan manusia yang paling bebas dalam masyarakat. Dengan hijab, seorang wanitamenjadi merdeka, bebas dari cengkeramannafsu liar kaum lelaki dan terhindar dari menjadi objek seks.
Jika seorang wanita menutup tubuhnya dalam batas-batas yang dijelaskan dalam buku ini, maka dia akan menjadi sangat terhormat. Hal itu meninggalka martabat kemanusiaannya.
Sebagai seorang ulama-intelektual yang berpikiran maju dan terbuka, Syahid Muthahhari meninjau masalah hijab ini dalam berbagi dimensinya. Penguasaanya yang mendalam atas ilmu-ilmu islam, membuatnya mampu membangun dasar yang kokoh bagi karyanya ini.
Telah banyak buku dan artikel yang ditulis berkenaan dengan masalah hijab, tetapi karya Syahid Muthahhari ini adalah karya terbaik berkenaan dengan masalah hijab. Jika karya Syahid Muthahhari ini dimiliki semua orang, maka persoalan hijab tidak perlu dikhotbahkan lagi.
Katakanlah kepada wanita-wanita mukmin agar menahan pandangan mereka dan menjaga kemaluannya, dan janganlah mereka menampakan perhiasannya, kecuali yang (bisa) tampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya…
(Q.S. an Nûr: 31) (less)
Seorang wanita Muslimah dengan hijabnya, sebenarnya merupakan manusia yang paling bebas dalam masyarakat. Dengan hijab, seorang wanitamenjadi merdeka, bebas dari cengkeramannafsu liar kaum lelaki dan terhindar dari menjadi objek seks.
Jika seorang wanita menutup tubuhnya dalam batas-batas yang dijelaskan dalam buku ini, maka dia akan menjadi sangat terhormat. Hal itu meninggalka martabat kemanusiaannya.
Sebagai seorang ulama-intelektual yang berpikiran maju dan terbuka, Syahid Muthahhari meninjau masalah hijab ini dalam berbagi dimensinya. Penguasaanya yang mendalam atas ilmu-ilmu islam, membuatnya mampu membangun dasar yang kokoh bagi karyanya ini.
Telah banyak buku dan artikel yang ditulis berkenaan dengan masalah hijab, tetapi karya Syahid Muthahhari ini adalah karya terbaik berkenaan dengan masalah hijab. Jika karya Syahid Muthahhari ini dimiliki semua orang, maka persoalan hijab tidak perlu dikhotbahkan lagi.
Katakanlah kepada wanita-wanita mukmin agar menahan pandangan mereka dan menjaga kemaluannya, dan janganlah mereka menampakan perhiasannya, kecuali yang (bisa) tampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya…
(Q.S. an Nûr: 31) (less)
0 comments:
Posting Komentar