Laman

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Tampilkan postingan dengan label Puisi Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi Islam. Tampilkan semua postingan

Selasa, 09 November 2010

Wajahmu (Kitab Cinta Rumi)




Mungkin kau berencana pergi,
seperti ruh manusia
tinggalkan dunia membawa hampir semua
kemanisan diri bersamanya

Kau pelanai kudamu

Kau benar-benar harus pergi
Ingat kau punya teman disini yang setia
rumput dan langit

Pernahkah kukecewakan dirimu ?
Mungkin kau tengah marah
Tetapi ingatlah malam-malam
yang penuh percakapan,
karya-karya bagus,
melati-melati kuning di pinggir laut

Krinduan, ujar Jibril
biarlah demikian
Syam-i Tabriz,
Wajahmu adalah apa yang coba diingat-ingat lagi oleh setiap agama

Aku telah mendobrak kedalam kerinduan,
Penuh dengan nestapa yang telah kurasakan sebelumnya
tapi tiada semacam ini

Sang inti penuntun pada cinta
Jiwa membantu sumber ilham

Pegang erat sakit istimewamu ini
Ia juga bisa membawamu pada Tuhan

Tugasku adalah membawa cinta ini
sebagai pelipur untukmereka yang kangen kamu,
untuk pergi kemanapun kaumelangkah
dan menatap lumpur-lumpur
yang terinjak olehmu

muram cahaya mentari,
pucat dingding ini

Cinta menjauh
Cahayanya berubah

Ternyata ku perlu keanggunan
lebih dari yang kupikirkan

Tak Pernah Sederhana!





Aku ingin mencintaimu
Dengan sederhana.
Tapi cinta tak sesederhana
Kata
Yang mengalir mesra dari gejolak asa
Aku ingin mencintaimu
Dengan sederhana.

Tapi sederhana tak pernah ada bagi
Kala
Yang bercerita tentang keping cinta
Aku tak ingin mencintaimu
Dengan sederhana.
Karena cinta,
Memang tak pernah sederhana!

Perjanjian Terakhir






Di awal hujan,
Di akhir para utusan.
Lembar ibu mengawali akhir perjanjian.
Perjanjian Lama
Tinggal kenangan
Perjanjian Baru
Tlah berlalu

Senja kini mengguyur langit
Membawa bulir
Embun, Perjanjian Terakhir
Dalam gerimis
Nyanyikanlah Mazmur baru!
Titian kasih Perjanjian Terakhir.

Minggu, 07 November 2010

Kenangan masa depan........???????

Ruas Bambu

Jumat, 05 November 2010

Kumpulan kisah

Kembali

Siklus........



Kelahiran.......kehidupan..........dan kematian..........

Kuncup........mekar.........dan layu.......

Beraroma harum dan wangi.....

Lalu layu lunglai dan mati.

Bergantian.....bergiliran....

Saling merasakan dan memendam harapan.

Merindukan hasrat saat dilahirkan.....

Ketakutan.....kala ajal dan maut menjelang.....

Pasrah karena pilihan.

Kelahiran......kehidupan.....dan kematian.

Saling mengejar agar bisa merasakan kebahagiaan.

Harapan dan ketakutan berkeliling, berebut untuk bisa bertahan....

Sebisanya sekuat tenaga, agar tak segera hilang.

Demi peredaran dari nama yg telah hadir.

Dan beginilah seharusnya.

Menyongsong dengan suka cita,

Menghilangkan ketakutan,

Agar harapan tak hilang.

Agar kematian tak datang.

Dan memang akan datang tapi pasti bersanding dengan kehidupan.

Sungguh tak banyak yg tahu rahasia kehidupan.....


web site counter