Keliru mas, Gayus bukan markus. Sekali lagi bukan. dalam birokrasi, Gayus disebut sebagai “Celengan”. Semua sogokan pihak lintas institusi (yang mengurusi pengadilan pajak) dari pihak ketiga, semuanya disimpan oleh Gayus. Gayus dipilih dan dipercaya oleh pihak lintas institusi untuk mengelola uang suap pengadilan pajak. uang celengan ada agar tak dapat dilacak siapa (instansi/perorangan )yang terima suap. Kalau dahulu namanya “Dantis” (Dana Taktis) tp sdh berhasil dibongkar oleh KPK jilid I. Instansi sebesar pajak pasti tak ada yang perhatikan gerak-gerik siapa Gayus (Gol II/d jd Gol III/a). Apabila aset dan tabungan disita dan diblokir tak masalah bagi Gayus karena uang dan aset itu bukan milik Gayus. Semua departemen memiliki personil Celengan. Kasihan Gayus ….
Selasa, 11 Januari 2011
KOruptor istimewa
18.38
Media Grassindo
0 comments:
Posting Komentar