Laman

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Rabu, 10 November 2010

Lintasan Sejarah 10 November

Kudeta Bromer di Perancis Tanggal 10 November 1799, kudeta Broumer yang terkenal terjadi di Prancis. Broumer adalah nama bulan dalam penanggalan revolusi Prancis atau sama dengan bulan Nopember pada penanggalan Masehi. Ketika Napoleon sedang berada di wilayah utara Afrika, ia secara diam-diam dipanggil oleh salah seorang anggota pemerintahan Direktorat ke Prancis. Dengan mengandalkan kekuatan militer yang dimilikinya, Napoleon mengumumkan pembubaran parlemen dan Konvensi Nasional. Kemudian dia mengangkat dirinya menjadi Konsul Pertama dalam pemerintahan Konsulat dan memegang kekuasaan penuh Prancis. Tahun 1802, Napoleon dinobatkan menjadi Konsul Pertama seumur hidup. Namun dua tahun kemudian Napoleon mengangkat dirinya sebagai Kaisar Prancis.

Maroko Dijajah Perancis dan Spanyol

Tanggal 10 Nopember 1912, Maroko resmi dijajah oleh Prancis dan Spanyol. Sebelumnya Maroko menjadi jajahan Rusia, Ottoman dan Italia. Menyusul terjadinya pergolakan dan persaingan antar kekuatan imperialis di awal abad ke-20, negeri ini dinyatakan berada dibawah kekuasaan Prancis dan Spanyol melalui sebuah perjanjian. Sejak saat itulah, rakyat Maroko bangkit mengadakan perlawanan bersenjata. Setelah melalui perjuangan panjang dan berdarah, akhirnya rakyat Maroko berhasil memperoleh kemerdekaan negeri mereka tahun 1956.

Perlawanan Rakyat Surabaya Melawan Sekutu

Tanggal 10 Nopember 1945 kota Surabaya, ibukota propinsi Jawa Timur Indonesia, dengan dalih: kematian Brigjen Mallaby, rakyat dan pemuda menghalangi perlucutan tentara Jepang oleh Sekutu, rakyat dan pemuda tidak mau menyerahkan tawanan Jepang dan senjatanya kepada Sekutu, pada tanggal 10 Nopember 1945 kota Surabaya dibombardir oleh kapal-kapal Sekutu dari laut dan pesawat-pesawat tempur mereka dari udara. Ribuan rumah di kota Surabaya hancur dan ribuan mayat bergelimpangan di mana-mana, berhari-hari Sekutu melakukan serangan tersebut dengan kejam tanpa pertimbangan perikemanusiaan sama sekali.
Tujuan mereka supaya rakyat dan pemuda minta ampun dan menyerah kepada Sekutu. Tetapi rakyat dan pemuda Surabaya di bawah pimpinan Soemarsono (PRI) dan satuan-satuan bersenjata lainnya yang pantang menyerah dan pantang minta ampun, makin menguatkan tekad dan semangat untuk meneruskan perlawanan bersenjata terhadap siapa saja yang akan memaksakan kembalinya penjajahan di Indonesia. Atas dasar ideologi dan semangat rakyat dan pemuda Surabaya yang pantang menyerah itulah maka tanggal 10 Nopember dijadikan "Hari Pahlawan" di Indonesia.

Doktor Husein Fatimi Dihukum Mati

Tanggal 10 Nopember 1954, Doktor Sayyid Husein Fatimi, Menteri Luar Negeri Iran pada kabinet Doktor Mosaddeq dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan militer rezim Syah. Doktor Fatimi setelah terjadinya kudeta yang dilakukan AS terhadap pemerintahan kebinet Mosaddeq tahun 1953, hidup secara sembunyi-sembunyi. Akhirnya ia ditangkap oleh agen-agen Syah dijatuhi hukuman mati.

Abu Rayhan Terlahir ke dunia

Tanggal 3 Zulhijjah 362 H, Abu Rayhan Biruni, seorang ilmuan, astronom, dan matematikawan besar Iran terlahir ke dunia di kota Birun, Kharazmi, sebuah kota di Iran kuni. Ia merupakan tokoh ilmuwan di zamannya yang menguasai sejarah, geografi, astronomi, dan matematika. Dalam kunjungannya ke India, Abu Rayhan banyak menggelar pertemuan dengan para ulama dan penguasa di sana. Setelah mempelajari bahasa sansekerta, ia berhasil memperoleh bahan penelitian untuk menulis bukunya yang berjudul Tahqia Malihind. Dalam bukunya ini, ia menghimpun beragam informasi mengenai ilmu pengetahuan, kepercayaan, tradisi dan kebudayaan masyarakat India.
Abu Rayhan juga banyak memiliki karya tulis di bidang astronomi, logika dan filsafat. Ia menggunakan metode kritik dan analisa dalam menggunakan sumber-sumber informasi yang dipakainya untuk menulis buku. Karena itulah karya-karya terbilang sebagai referensi yang terpecaya di masanya. Salah satu karya utama Abu Rayhan adalah kitab al-Tafhim. Kitab ini membahas mengenai tema-tema astronomi dan geometri. Dalam bukunya ini, ia membuktikan rotasi dan daya tarik bumi. Qanun-e Masudi merupakan karya lain Abu Rayhan di bidang astronomi dan geografi. Abu Rayhan akhirnya meninggal dunia pada tahun 440 H dalam usia 78 tahun di kota Ghaznehm sebuah kota di pusat Afghanistan.

Khaqani Sharwani Lahir

Tanggal 3 Dzulhijjah 520 Hijriah, Khaqani Sharwani seorang penyair besar Iran, terlahir ke dunia di kota Sharwan, di barat laut Iran kuno. Sharwani selama beberapa waktu menuntut berbagai ilmu dari pamannya, termasuk seni syair. Dia pun kemudian berhasil menciptakan syair-syair yang indah. Pada tahun 551, Sharwani menunaikan haji ke Mekah dan dia menciptakan syair-syair relijius berkenaan dengan ibadah haji. Setelah itu, dia pergi ke Irak dan pengalamannya dituliskan dalam buku Nahfatul Araqin. Buku kumpulan syairnya berjudul "Khaqani" yang memuat 18.000 qasidah, ghazal, dan rubaiy. Di akhir hidupnya, Khaqani tinggal di Tabriz, barat laut Iran, dan meninggal tahun 595 Hijriah.
 

0 comments:


web site counter