BANDUNG - Perceraian orangtua terkadang membawa dampak terhadap anak-anak. Berbeda dengan tujuh anak-anak Aa Gym dari pernikahan dengan Teh Ninih, mereka dipastikan dalam kondisi baik.
"Anak-anaknya dalam kondisi baik-baik saja. Mereka tidak membahas mengenai perceraian itu," ujar adik kandung Aa Gym, Abdullah Yuri, saat dihubungi wartawan, Selasa, 4 Januari 2011.
Dia mengatakan anak-anak Aa Gym dan Teh Ninih sempat menginap di kediamannya, awal pekan lalu. Tak satu pun dari keponakannya itu membahas perceraian orangtuanya.
"Saya rasa mereka bisa melihat persoalan ini secara baik," ungkap putra kedua pasangan Letkol H Engkus Kuswara dan Hj Yeti ini.
Saat mendengar kabar perceraian kakak kandungnya, pria yang akrab disapa Aa Deda ini menilai mungkin itu adalah jalan terbaik bagi Aa Gym dan Teh Ninih.
"Tetapi, ketika saya mengetahui adanya perceraian, yakni talak dua dari Aa Gym pada Teh Ninih. Saat itu, saya berpikir, mungkin hal itu yang terbaik bagi keduanya," papar Aa Deda.
Aa Gym memutuskan berpoligami pada 2006 lalu. Dia menikahi mantan sekretaris di MQ Corporation, Alfarini Eridani. Dari pernikahan dengan Teh Rini, Aa Gym dikaruniai dua orang anak.
Keputusan Aa Gym berpoligami menuai kontroversi. Sejak awal, biduk rumah tangga dengan Teh Ninih mulai terlihat goyah.
Pada Oktober 2009, kabar mengejutkan datang ketika disebut Teh Ninih menggugat cerai Aa Gym. Namun kabar tersebut dibantah oleh istri kedua Aa Gym, Teh Rini.
Aa Gym sendiri kala itu menegaskan, kabar itu dusta. Dia meminta media mengecek kebenaran gugatan itu ke pengadilan agama manapun.
Namun di penutupan tahun 2010, Ketua MUI Kota Bandung KH Miftah Faridl membenarkan kabar talak tersebut. Kerabat dekat Aa Gym ini sudah bertanya langsung ke Teh Ninih.
Namun talak dua yang dijatuhkan itu baru secara agama. Baik di Pengadilan Agama Bandung, maupun di Pengadilan Agama Ciamis, belum ada berkas gugatan cerai yang diajukan.